DMSO memiliki manfaat analgesik yang artinya dapat meredakan nyeri. Juga digunakan untuk luka bakar, jerawat, artritis, augmentasi mental, stroke, amyloidosis, cedera kepala, skleroderma. Meredakan nyeri gigi, sakit kepala, hermorrhoid, cedera otot, serta mencegah paralisis dari cedera sumsum tukang belakang dan melembutkan jaringan parut. Digunakan pada lebih dari 300 penyakit dan aman digunakan.

DMSO merupakan sulfur yang bio-available. Sulfur ditemukan di semua sel tubuh dan dibutuhkan untuk kehidupan, dan digunakan dalam banyak reaksi kimia pada kondisi-kondisi seperti depresi, fibromyalgia, artritis, kistitis interstisial, gagal jantung kongestif, diabetes, kanker dan AIDS. Diantara senyawa-senyawa sulfur, DMSO memiliki manfaat terapeutik yang paling banyak. Dengan lebih dari 40 properti farmakologi,  sangat bermanfaat dalam mencegah, meredakan, dan menyembuhkan berbagai penyakit. Sebuah produk makanan sehat yang terkenal, MSM, merupakan turunan dari DMSO.

Sulfur: Zat Kehidupan

DMSO merupakan anti nyeri yang efektif, menghambat serabut konduksi saraf yang menghasilkan nyeri. Meredakan inflamasi dan bengkak dengan cara menurunkan kadar zat inflamatori. Memperbaiki asupan darah ke area cedera dengan cara melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan pengantaran oksigen dengan cara menurunkan kelengketan platelet. Menstimulasi penyembuhan, yang adalah kunci dari kegunaannya pada kondisi apapun. Merupakan salah satu pemberantas radikal bebas paling poten yang merupakan sebuah mekanisme krusial, karena beberapa molekul dalam tubuh kita memproduksi elektron dalam jumlah yang tidak seimbang. Ketidakstabilan ini menyebabkan kerusakan sel-sel lain. DSMO mengikat molekul-molekul tersebut dan kemudian mengeluarkannya dari tubuh.

DMSO memicu ekskresi urin dan berfungsi sebagai pelemas otot, selain itu juga mendorong sistem imun, meningkatkan produksi sel darah putih dan makrofag yang menghancurkan materi asing dan patogen dalam tubuh. Juga merupakan anti bakteri, anti virus, anti fungal. DMSO juga meningkatkan permeabilitas dari membran sel, menyebabkan racun keluar dari sel.

Sebagai sebuah sumber sulfur, DMSO membantu dalam detoksifikasi logam berat. Sulfur berikatan dengan logam berat beracun (merkuri, timbal, aluminium, kadmium, arsenik, nikel, dan banyak lagi) dan mengeliminasinya lewat urin, feses, dan keringat.

Administrasi DMSO intravena secara signifikan mengurangi permeabilitas patologis usus sembari tetap mempertahankan kapasitas absorpsi usus. Mengingat bahwa permeabilitas usus (usus bocor) memiliki peran fundamental pada penyakit degeneratif kronis, ini merupakan sebuah kegunaan klinis yang luar biasa.

DMSO2, yang juga dikenal sebagai methylsufonlmethane atau MSM, merupakan sebuah turunan dari DMSO. MSM, walaupun efektif, belum melewati popularitas atau potensi dari DMSO.

Sulfur ialah sebuah elemen dari bumi yang esensial untuk kehidupan, diantara elemen-elemen prevalen lainnya. Reaksi alergi terhadap sulfur tidaklah mungkin karena sulfur tidak memiliki komponen protein. Ketika orang alergi terhadap sulfur, yang mereka maksud ialah mereka alergi atau sensitif terhadap beberapa obat atau protein yang mengandung sulfur, seperti antibiotik kelas sulfa (sulfonamid) atau sulfit (pengawet yang digunakan di anggur dan beberapa makanan) atau terhadap makanan dengan kandungan tinggu sulfur (brokoli, kembang kol, bawang putih, bawang bombay, dll). Banyak orang dengan alergi terhadap obat-obatan sulfa, sulfit atau makanan tinggi sulfur tidak mengalami masalah terhadap DMSO, karena selain sulfur, DMSO tidak memiliki relasi terhadap zat-zat ini.